Berita

Dukung Literasi Dalam Isu Perubahan Iklim Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dan Inkubator Bisnis Teknologi Technopark Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur turut serta memeriahkan event ICCEF 2023


Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) bersama salah satu bidang kerjanya yakni Inkubator Bisnis Teknologi (IBT) Technopark, menjadi salah satu dari 120 instansi yang diundang  untuk ikut serta dalam memeriahkan event Indonesia Climate Change Expo and Forum (ICCEF) 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang bertempat  di Grand City Surabaya, mulai 6 hingga 9 Juli 2023.

Sebanyak empat prototype hasil inovasi dosen dari Prodi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur dan dua puluh produk inovasi startup yang dibina oleh IBT Technopark, LPPM, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur dipamerkan dalam event tersebut.

Moving Unit Wastewatertreatment (MWT), merupakan salah satu dari empat inovasi yang diusung dalam event ICCEF 2023. MWT merupakan mesin yang berfungsi untuk mengolah air limbah domestik. Sebagaimana kita tahu, air limbah domestik merupakan salah satu sumber pencemaran air sungai. Hal tersebut dapat berdampak pada kondisi sungai dengan terjadinya eutrofikasi. “Oleh karena itu, Unit ini dapat dijadikan sebagai sarana alternatif dalam pengolahan air limbah domestik dengan biaya operasional yang rendah. Selain itu pengolahan air limbah biasanya membutuhkan lahan yang cukup luas. Dengan alat ini diharapkan bagi pelaku usaha bisa mengolah limbah domestik menggunakan alat yang praktis dan ekonomis” tutur Firra Rosariawari, S.T, M.T. yang merupakan Inovator dari mesin tersebut.


Salah satu Startup binaan IBT Technopark yang ikut andil dalam pameran ini yakni Cocotube Mushroom yang memanfaatkan limbah kelapa untuk meningkatkan produksi petani jamur di kabupaten Nganjuk dengan cara mempertahankan kelembapan pada media tanam jamur.  Selain itu, ada juga Patula yakni Pakan ternak yang mengandung nilai gizi yang tinggi seperti kalsium, fosfor, dan protein serta dapat mengurangi pencemaran lingkungan karena menggunakan bahan baku limbah tulang ayam, serta banyak produk startup maupun penelitian yang memanfatkan limbah.

Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari KLHK, Agus Justianto mengatakan bahwa saat ini dunia menghadapi tantangan yang berat. Bumi menghadapi triple planet challenges yakni perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, dan polusi. Ketiganya saling terkait dan sangat mendesak untuk diatasi.

Di tengah krisis tersebut, tidak ada pilihan lain selain bekerja sama. Menjadi panggilan kita semua untuk melakukan akselerasi aksi-aksi nyata memerangi tantangan dimaksud," ujarnya melalui keterangan resmi, Minggu (9/7/2023).

ICCEF 2023 sendiri merupakan rangkaian kegiatan menuju agenda internasional 28th Conference of the Parties United Nations Framework Convention on Climate Change (COP28 UNFCCC) tahun 2023 yang akan diselenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab.